Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 63

Ngajitajwid – Hukum tajwid surat Al baqarah ayat 63 yaitu ada mad jaiz munfasil, izhar syafawi, ikhfa syafawi, Mad thabi’i dan hukum tajwid yang lainnya yang akan kita bahas kali ini.

Al baqarah artinya adalah sapi betina, salah satu nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 2 setelah surat Al fatihah, Al baqarah terdiri dari 286 ayat.

Untuk lebih memahami hukum bacaan tajwid apa saja yang ada didalam surat ini, silahkan simak dan pahami penjelasan dibawah ini.

Hukum Tajwid Surat Al baqarah ayat 63 

وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّوْرَۗ خُذُوْا مَآ اٰتَيْنٰكُمْ بِقُوَّةٍ وَّاذْكُرُوْا مَا فِيْهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

Berikut ini adalah bacaan dan hukum tajwid perkata dari ayat tersebut

Mad thabi’i

 اَخَذْنَا

Bacaan: Mad thabi’i

Alasannya adalah karena ada huruf alif mati setelah fathah

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Mad thabi’i

مِيْثَا

Bacaan: Ada dua bacaan Mad thabi’i

Alasannya yang pertama adalah karena ada huruf ya mati setelah kasroh dan yang kedua karena ada huruf alif mati setelah fathah

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Idzhar syafawi

مِيْثَاقَكُمْ وَرَ

Bacaan: Idzhar syafawi

Alasannya adalah karena ada huruf mim mati yang menghadapi salah satu huruf idzhar syafawi yaitu wawu.

Adapun cara membacanya adalah huruf mimnya dibaca dengan jelas/izhar (tidak dengung).

Mad thabi’i

وَرَفَعْنَا

Bacaan: Mad thabi’i

Alasannya adalah karena ada huruf alif mati setelah fathah

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Mad Layyin

فَوْقَكُمُ

Bacaan: Mad Layyin

Alasannya adalah Karena ada huruf berharakat fathah bertemu wawu mati

Adapun cara membacanya adalah dibaca fau qokum

Alif lam Syamsiah

قَكُمُ الطُّوْر

Bacaan: Alif lam Syamsiah

Alasannya adalah karena ada huruf alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf syamsiah yaitu tho.

Cara membacanya adalah al nya dibaca samar dan langsung masuk ke huruf syamsiahnya.

Mad thabi’i

الطُّوْر

Bacaan: Mad thabi’i

Alasannya adalah karena ada huruf wawu mati setelah dhammah

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Mad thabi’i

خُذُوْا

Bacaan: Mad thabi’i

Alasannya adalah karena ada huruf wawu mati setelah dhammah

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Mad Jaiz Munfasil

 مَآ اٰتَيْنٰ

Bacaan: Mad Jaiz Munfasil

Alasannya adalah ada mad thabi’i yang menghadapi huruf hamzah atau alif namun pada lain kata.

Adapun cara membacanya adalah dibaca 2 sampai 5 harakat.

Mad Badal

 اٰتَيْن

Bacaan: Mad badal

Alasannya adalah karena berkumpulnya huruf Hamzah atau alif dengan huruf mad dalam 1 kata

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Mad ashli

 تَيْنٰكُمْ

Bacaan: Mad ashli

Alasannya adalah karena ada fathah berdiri di atas huruf nun

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Ikhfa syafawi

كُمْ بِقُوَّةٍ

Bacaan: Ikhfa syafawi

Alasannya adalah karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf ba

Adapun cara membacanya adalah huruf mim dibaca dengan dengung panjang satu setengah alif atau 3 harakat.

Idgham Bighunnah

بِقُوَّةٍ وَّ

Bacaan: Idgham Bighunnah 

Alasannya adalah Karena ada tanwin kasroh bertemu dengan huruf salah satu huruf ghunnah yaitu wawu.

Cara membacanya adalah dibaca dengung/ masuk 1 setengah alif atau 3 harakat.

Mad thabi’i

وَّاذْكُرُوْا مَا فِيْهِ

Bacaan: Ada 3 bacaan Mad thabi’i

Alasannya yang pertama karena ada huruf wawu mati setelah dhammah, kedua karena ada huruf alif setelah di fathah dan yang ketiga karena ada huruf ya mati setelah di kasroh

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.

Idzhar syafawi

 لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

Bacaan: Idzhar syafawi

Alasannya adalah karena ada huruf mim mati yang menghadapi huruf ta.

Adapun cara membacanya adalah huruf mimnya dibaca dengan jelas/izhar (tidak dengung).

Mad ‘arid lissukun

تَتَّقُوْنَ

Bacaan: Mad ‘arid lissukun

Alasannya adalah karena ada mad thabi’i menghadapi huruf yang hidup kemudian dibaca waqaf.

Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang antara 2-6 harakat

Demikianlah Hukum Tajwid Surat Al baqarah ayat 63, mohon koreksinya jika ada kesalahan di dalam penulisan dan hukum tajwid dari ayat tersebut, semoga tulisan ini bisa menambah pengetahuan dan memberi manfaat. Amiin.