Ngajitajwid – Hukum tajwid surat Al baqarah ayat 50 yaitu ada qalqalah sugro, alif lam qamariyah, mad layyin, mad jaiz munfassil, ikhfa haqiqi, dan hukum tajwid yang lainnya yang akan kita bahas kali ini.
Al baqarah artinya adalah sapi betina, salah satu nama surat dalam Kitab Suci Al Quran urutan nomor ke 2 setelah surat Al fatihah, Al baqarah terdiri dari 286 ayat.
Untuk lebih memahami hukum bacaan tajwid apa saja yang ada didalam surat ini, silahkan simak dan pahami penjelasan dibawah ini.
Hukum Tajwid Surat Al baqarah ayat 50
وَاِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَاَنْجَيْنٰكُمْ وَاَغْرَقْنَآ اٰلَ فِرْعَوْنَ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ
Berikut ini adalah bacaan dan hukum tajwid perkata dari ayat tersebut
Qolqolah sughra
فَرَقْنَا
Alasannya adalah karena ada huruf ba yang mati/sukun di tengah kalimat.
Cara membacanya adalah sesuai dengan namanya qalqalah adalah memantul atau dipantulkan.
Mad thabi’i
فَرَقْنَا
Alasannya adalah karena ada huruf alif mati setelah fathah.
Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
Alif lam Qamariyah
بِكُمُ الْبَحْرَ
Alasannya adalah karena ada huruf alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf qamariyah yaitu ba.
Cara membacanya adalah al nya dibaca dengan jelas
Ikhfa haqiqi
فَاَنْجَيْنٰكُمْ
Alasannya adalah karena ada nun mati yang bertemu dengan huruf jim.
Adapun cara membacanya adalah samar-samar atau dengung panjang satu setengah alif atau 3 harakat.
Mad Layyin
جَيْنٰكُمْ
Alasannya adalah Karena ada huruf berharakat fathah bertemu ya mati
Adapun cara membacanya adalah dibaca jai naakum
Mad ashli
جَيْنٰكُمْ
Alasannya adalah karena ada fathah berdiri di atas huruf nun.
Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
Idzhar syafawi
نٰكُمْ وَاَغْرَقْنَا
Alasannya adalah karena ada huruf mim mati yang menghadapi huruf wawu.
Adapun cara membacanya adalah huruf mimnya dibaca dengan jelas/izhar (tidak dengung).
Qolqolah sughra
وَاَغْرَقْنَا
Alasannya adalah karena ada huruf qof yang mati/sukun di tengah kalimat.
Cara membacanya adalah sesuai dengan namanya qalqalah adalah memantul atau dipantulkan.
Mad Jaiz Munfasil
وَاَغْرَقْنَآ اٰلَ
Alasannya adalah ada mad thabi’i yang menghadapi huruf hamzah atau alif namun pada lain kata.
Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 2 sampai 5 harakat.
Mad Badal
اٰلَ فِرْعَوْنَ
Alasannya adalah karena berkumpulnya huruf Hamzah/alif dengan huruf mad dalam 1 kata
Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang 1 alif atau dua harakat.
Ra Tarqiq (tipis)
فِرْعَوْنَ
Alasannya adalah karena ada huruf ra yang didahului oleh kasrah.
Cara membacanya adalah dibaca tipis.
Mad Layyin
فِرْعَوْنَ
Alasannya adalah Karena ada huruf berharakat fathah bertemu wawu mati
Adapun cara membacanya adalah dibaca fir ‘auna
Ikhfa haqiqi
وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ
Ada dua bacaan ikhfa haqiqi
Alasannya adalah karena ada nun mati yang bertemu dengan huruf ta, dan nun mati bertemu dengan huruf dzho.
Adapun cara membacanya adalah samar-samar atau dengung panjang satu setengah alif atau 3 harakat.
Mad ‘arid lissukun
يَعْتَدُوْن
Alasannya adalah karena ada mad thabi’i menghadapi huruf yang hidup kemudian dibaca waqaf.
Adapun cara membacanya adalah dibaca panjang antara 2-6 harakat
Mendalami dan memahami semua hukum tajwid memerlukan proses yang tidak begitu lama. Tetapi hal ini tergantung dari ketekunan serta kemampuan dalam memahami dan mempelajari ilmu tajwid.
Cara terbaik untuk belajar tajwid yaitu dengan menelaah ayat-ayat di Al-Qur’an buat dicari hukum tajwid yang tertulis pada setiap huruf beserta harakat yang ada.
Membaca Al-Qur’an dengan berpegang pengetahuan tajwid dapat mengurangi kekeliruan bacaan seminimal mungkin hingga pahala yang diperoleh menjadi maksimal. Tidak hanya itu, membaca dengan tajwid juga dapat mempercantik bacaan Al-Qur’an.
Demikianlah hukum tajwid surat Al baqarah ayat 50, mohon koreksinya jika ada kesalahan di dalam penulisan dan hukum tajwid dari ayat tersebut, semoga tulisan ini bisa menambah pengetahuan dan memberi manfaat. Amiin.