Hukum Tajwid Surat al baqarah ayat 148 – Mendalami seluruhnya hukum tajwid butuh proses yang tidak terlalu lama. Tapi hal semacam itu terkait dari kesabaran dan kapabilitas mengerti dalam mendalami pengetahuan tajwid.
Langkah mustajab untuk belajar tajwid yaitu dengan menelaah ayat-ayat pada Al-Qur’an untuk dicari hukum tajwid yang tersurat di tiap huruf serta harokat yang ada.
Membaca Al-Qur’an dengan berpijak ilmu tajwid bisa mencegah kekeliruan bacaan seminimal mungkin maka dari itu pahala bakal didapatkan jadi optimal. Disamping itu, bisa mempercantik bacaan Al-Qur’an.
Penjelasan Lengkap Hukum Tajwid Surat al baqarah ayat 148
Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 148
وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
No | Lafadz | Hukum Bacaan | Alasannya | Cara Membacanya |
1 | وَلِكُلٍّ وِّ | Idgham Bighunnah | Karena ada kasratain لٍّ bertemu dengan huruf وَّ | Cara membacanya adalah dengung/ masuk kedalam huruf و dibaca 1,5 alif/ 3 harakat |
2 | وِّجْهَةٌ | Qalqalah Sugra | Karena ada huruf جْ yang mati di tengah kalimat | Dipantulkan huruf ج nya, ( waje hatun) |
3 | وِّجْهَةٌ هُوَ | Izhar Halqi | Karena ada dammatain ةٌ bertemu dengan ه | Dibaca dengan jelas |
4 | فَاسْتَبِقُوا الْخَ | Al Qomariyah | Karena alif lam mati ( الْ ) bertemu dengan huruf خ | Al nya dibaca jelas |
5 | اَيْنَ | Mad Layyin | Karena ada huruf berharakat fathah ( اَ ) bertemu يْ | Ai na |
6 | بِكُمُ اللّٰهُ | Al Syamsiah | Karena ada alif lam mati ( الْ ) yang bertemu dengan huruf ل | Dibacanya lebur/idghom (bunyi “al’ tidak dibaca) masuk ke huruf ل |
7 | بِكُمُ اللّٰهُ | Lam Tafkhim | Karena Lafadz Alloh didahului oleh dhammah | Dibaca Tebal (kumulloh) |
8 | جَمِيْعًا | Mad ‘Iwad (kalau di waqof) | Karena pada akhir kalimat terdapat huruf yang berharakat fathatain | Dibaca jadi جَمِيْعا Panjangnya 2 harakat (1 alif). |
9 | اِنَّ | Ghunnah Musyaddah | Karena di atas huruf نَّ ada tasydid | Cara membacanya adalah dengung 1,5 alif/ 3 harakat |
10 | اِنَّ اللّٰهَ | Lam Tafkhim | Karena Lafadz Alloh didahului oleh fathah | Dibaca Tebal (kumulloh) |
11 | شَيْءٍ | Mad Layyin | Karena ada huruf berharakat fathah (شَ ) bertemu يْ | Syai in |
12 | شَيْءٍ قَ | Ikhfa haqiqi | Karena ada kasratain ءٍ bertemu dengan ق | Samar-samar dengan bibir membentuk huruf ق Dengung satu setengah alif/3 harakat |
13 | قَدِيْرٌ | Mad arid lissukun | Karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i | Dibaca boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. |
Pemahaman Ilmu Tajwid serta Tujuan Mendalaminya
Untuk pemeluk agama Islam atau umat muslim, membaca Al-Qur’an sebagai satu perihal baik dan keharusan. Membaca Al-Qur’an adalah satu diantara beribadah yang akan menghadirkan banyak pahala.
Dimana satu huruf bakal diganjar dengan satu kebaikan yang dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan.Lalu, apa sudah kamu mengerti pengertian ilmu tajwid dalam baca Al-Qur’an?
Dalam membaca Al-Qur’an, seseorang jangan membacanya secara sembarangan.Masalahnya setiap kata dalam Al-Qur’an mengandung makna pula arti nya.
Makanya, kalau membacanya serampangan dan salah pastilah arti serta artinya akan berganti.
Maka dari itu, saat membaca Al-Qur’an dibutuhkan ilmu yang dimaksud dengan tajwid. Kata tajwid berawal dari bahasa Arab ialah jawwada, yujawwidu, tajwiidan yang mempunyai arti membaguskan.
Menurut makna, tajwid merupakan pengetahuan guna mengenal cara mengucapkan huruf secara benar, baik karakter huruf, panjang pendek, tebal dan tipisnya huruf.
Maka dari itu bisa disimpulkan apabila ilmu tajwid kuat keterkaitannya dengan pelafalan huruf hijaiyah secara benar serta baik. Mengingat memang bakal ada huruf yang dibaca panjang, pendek, tebal, tipis, berdengung, terang dan lainnya.
Kenapa kita mesti mempelajari pengetahuan tajwid?
Sebagian banyak orang menuturkan mereka begitu susah untuk teguh membaca Al-Qur’an.Mengapa dapat demikian sedangkan udah dijanjikannya pahala yang besar untuk beberapa orang yang rajin membaca Al-Qur’an? Sebetulnya, perasaan malas membaca Al-Qur’an juga bisa dipicu tak pahamnya kita kepada ilmu tajwid.
Maka dari itu bacaan kita sendiri terasa tak nikmat didengarkan atau mungkin tidak mengena di hati. Nach karena itu ilmu tajwid benar-benar mestinya didalami oleh tiap muslim agar saat membaca Al-Qur’an menyebabkan kesan mendalam untuk dirinya.
Maka sekian lama ini, apakah kamu udah merasa membaca Al-Qur’an dengan betul? Apa penempatan setiap huruf dan sifat-sifat huruf telah dilaksanakan secara baik? jika belum, kini waktunya buat kamu buat pelajari ilmu tajwid dengan secara belajar tahsin tilawah Al-Qur’an.
Apakah itu tahsin tilawah Al-Qur’an?
Tahsin tilawah Al-Qur’an merupakan usaha untuk memperbaiki dan memperbagus bacaan Al-Qur’an secara benar dan baik dan sesuai dengan tajwid.
Dalam artian, huruf serta makhroj keluar secara benar, pembawaan huruf sesuai serta hukum bacaan tepat. Bisa disebut mempelajari pengetahuan tajwid suatu keharusan biar pelaksanaan tahsin berjalan dengan benar.
Hukum pengetahuan tajwid butuh didalami
Kemungkinan kamu pernah bertanya, mengapa harus mendalami tajwid? Nach berikut jawaban dari pertanyaan kamu itu:
Hukum membaca Al-Qur’an dengan tajwid Fardhu ‘ain
Alasan pertama kita penting belajar ilmu tajwid yakni lantaran hukumnya fardhu ‘ain. Berarti, mesti untuk tiap-tiap orang islam buat membaca Al-Qur’an dengan tajwid. Oleh karenanya, belajar tahsin begitu diperlukan supaya membaca Al-Qur’an sesuai tajwid.
Perintah untuk membaguskan bacaan Al-Qur’an pula terdapat dalam surat Muzzammil ayat 4. Dalam ayat itu, Allah SWT menyuruh biar Rasullullah membaca Al-Qur’an secara tartil(seksama). Dalam pengertian tidak cepat-cepat serta hendaknya perlahan dengan tajwid yang tepat.
Bentuk muliakan Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an dengan tajwid pun sebagai bentuk penghormatan atau memuliakan. Sebagai halnya kita mengetahui, Al-Qur’an yakni Wahyu dari Allah SWT yang diturunkan terhadap Nabi Muhammad SAW. Jadi yang pasti benar-benar tak santun dan tidak bagus kalau membacanya secara serampangan serta seenaknya kan?
Wujud kehati-hatian biar tidak mengganti makna ayat
Alasan mendalami pengetahuan tajwid seterusnya yaitu jadi wujud kehati-hatian kita selaku kaum muslim. Masalahnya keliru dalam pelafalan huruf dalam Al-Qur’an bisa mengubah makna serta maknanya. Pastinya itu sangat beresiko kan? Nah karena itu, selaku umat muslim wajib buat memanfaatkan tajwid saat baca Al-Qur’an agar tidak ada makna dari ayat yang berbeda.
Agar bacaan Al-Qur’an berkesan bagi diri pribadi dan seseorang yang lain
Apakah selama ini kamu terasa tak ada effect apa-apa setelah membaca Al-Qur’an? Tak menyembuhkan hati yang berduka atau tak membikin kamu kian semangat melaksanakan ibadah? Hal tersebut jadi bisa karena bacaan Al-Qur’an yang belum terkesan serta membekas. Agar bacaan kita jadi terkesan untuk diri sendiri dan orang lain, pengetahuan tajwid sangat dibutuhkan.
Membaca dengan tajwid berarti
menepati tiap hak-hak yang dipunyai oleh huruf dalam Al-Qur’an. Hingga automatis bacaan kita akan jadi baik serta nikmat untuk didengarkan. Sering bacaan Al-Qur’an yang bagus membawa hidayah orang lain untuk mengimani kalamNya.
Lebih-lebih lagi ada hadist yang menjelaskan apabila, “”sebaik-baiknya manusia ialah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”(HR. Bukhari).
Tujuan mendalami ilmu tajwid
Kenapa umat muslim butuh pelajari ilmu tajwid? Pastilah sebab Allah SWT pengin umat Rasullullah membaca kitabullah dengan bacaan benar dan baik. Tidak hanya itu, ada sejumlah tujuan pelajari ilmu tajwid. Berikut salah satunya:
Agar bacaan Al-Qur’an sesuai
Arah pertama mempelajari tajwid dalam baca Al-Qur’an yaitu biar bacaan kita menjadi cocok. Dalam artian, bacaan Al-Qur’an kita sama seperti apa yang diajarkan Rasulullah kepada para sahabat.
Supaya bebas dari kekeliruan
Kedua, maksud membaca Al-Qur’an yang lain merupakan agar kita luput dari kesalahan.Contohnya saja pengejaan huruf yang semestinya tebal tidak dibaca tipis. Pastinya kita mengetahui apabila arti atau makna dari ayat Al-Qur’an dapat berubah bila kita keliru dalam pelafalan huruf ataupun makhroj.
Bicara mengenai kesalahan saat baca Al-Qur’an, sebetulnya ada dua jenis kekeliruan. Apa sajakah? Kesalahan tersebut salah satunya:
• Kesalahan khafi
Kesalahan khafi atau Kesalahan kecil ini cuman bisa dikenali oleh orang yang memang paham ilmu tajwid. Nach buat orang awam biasanya tak sadari kesalahan itu. Misalkan saja membaca dhomah atau tanda baca yang lain.
• Kesalahan besar
Kesalahan besar(Al lahnul jali) ini gak cuman diketahui oleh orang yang pahami pengetahuan tajwid namun demikian dikenali oleh orang pemula juga.
Contohnya bacaan yang mestinya اَلَّذِيْنَ dibaca jadi اَلَّزِيْنَ
Hal semacam itu terang dapat membuat perubahan arti pula arti dari bacaan. Perlu diketahui, dalam bahasa Arab, satu diantaranya huruf saja bisa merubah makna menjadi gak sama.
Agar bacaan Al-Qur’an terkesan
Kerapnya seseorang tidak mau mendalami pengetahuan tajwid saat baca Al-Qur’an karena merasa malas. Walaupun sebenarnya, mendalami tajwid dapat membikin bacaan semakin indah. Hingga waktu membaca Al-Qur’an, bacaan tersebut terkesan serta masuk ke dalam hati. Bahkan kita tidak akan berasa jemu untuk sering-sering membaca Al-Qur’an sebab bacaan yang benar serta indah.
Teknik cepat belajar pengetahuan tajwid pemula
Untuk kaum muslim tentu tak kan asing dengan pekerjaan membaca Al-Qur’an. Karena tiap kali melakukan sholat harus saja pula membaca beberapa surat dalam Al-Qur’an. Nah biar bacaan sholat jadi terkesan di hati pasti butuh buat mendalami ilmu tajwid.
Lalu, bagaimana langkahnya supaya orang pemula sekalipun tak kesusahan saat baca Al-Qur’an dengan tajwid? Nah berikut langkah cepat buat belajar pengetahuan tajwid bagi pemula:
Kenali huruf hijaiyah
Sebelum pelajari pengetahuan tajwid, satu perihal yang penting kamu melakukan lebih dulu yaitu dengan mengenal huruf hijaiyah. Apa itu huruf hijaiyah? Huruf hijaiyah yaitu huruf dalam ejaan bahasa Arab yang merupakan bahasa asli Al-Qur’an. Dapat disebut kalau dalam bahasa Indonesia, huruf hijaiyah itu layaknya huruf abjad.
Maka dari itu, agar dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar mengetahui huruf hijaiyah adalah cara dasar yang begitu penting. Agar cepat mendalami ilmu tajwid ketahui terlebih dahulu huruf hijaiyah yang banyaknya ada 29 huruf. Harus diingat, agar membaca Al-Qur’an dengan bagus pasti seluruh huruf tersebut mesti dihafal.
Selesai mengetahui bentuk huruf hijaiyah satu-satu jadi ada yang lain butuh kamu kerjakan lagi.Hal semacam itu yaitu cari tahu bagaimana huruf itu dihubung dengan huruf hijaiyah lainnya. Jadi catatan, waktu pengin belajar pengucapan huruf hijaiyah, maka tekuni makhroj-nya. Makhroj adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah.
Kenali tanda baca atau harkat
Sehabis kenal huruf hijaiyah, langkah kedua yang penting kamu melakukan adalah memahami tanda baca atau harkat. Harkat atau tanda baca berperan buat memastikan pelafalan huruf hijaiyah. Umpamanya saja, kalau dengan bahasa Indonesia terdapat huruf vokal A I U E O jadi dalam Al-Qur’an ada harkat.
Dalam Al-Qur’an, harkat atau pertanda itu meliputi beberapa, ialah:
1. Kasrah.
2. Fathah.
3. Dhommah.
4. Tasydid.
5. Sukun.
Dalami seluruhnya tanda baca tersebut dengan baik dan hafalkan.
Pahami tajwid
Trik cepat dalam pelajari ilmu tajwid lainnya yaitu dengan menyadari tajwid itu sendiri. Pengetahuan tajwid merupakan pengetahuan yang bisa dipakai buat mengerti langkah membunyikan huruf dalam Al-Qur’an secara pas. Contohnya saja apakah dapat dibaca samar-samar, jelas atau mendengung.
bila dengan bahasa Inggris diketahui dengan grammar karenanya dalam baca Al-Qur’an dikenali bacaan tajwid.
Ada bermacam-macam bacaan tajwid, termasuk antara lain:
- Hukum bacaan nun sukun serta tanwin.
- Hukum bacaan min sukun.
- Hukum bacaan Alif lam.
- Hukum bacaan qolqolah.
- Hukum bacaan mad, dan sebagainya.
Terapkan dari surat pendek
Agar bisa mendalami pengetahuan tajwid dalam sekejap karenanya kamu dapat langsung mengimplementasikannya di surat pendek. Sehabis sukses mengimplementasikan pengetahuan tajwid dalam surat pendek jadi kamu bisa mengaplikasikannya ke surat yang lebih panjang.
Perlu diingat, baca dengan perlahan supaya panjang pendek dari bacaan Al-Qur’an jelas. Jangan lupa untuk mencari guru mengaji, baik ustad atau ustadzah yang benar-benar sudah jelas keilmuannya. Dalam artian, bisa mengajar dengan benar serta pas supaya belajar tajwid bertambah lebih menyenangkan.
Belajar melalui sumber yang valid
Bagaimana kalau susah untuk menemukan guru mengaji? Gak mengapa, saat ini tehnologi sudah melejit amat jauh. Kamu dapat belajar lewat beragam sumber yang dapat dipercaya.
Misalkan saja sumber tersebut dari buku, video dan lainnya. Juga sekarang sudah banyak ustadz serta ustadzah yang membimbing orang-orang lewat video YouTube dan kelompok WhatsApp.
Satu kesulitan saat belajar secara otodidak melalui buku serta video ialah merasa malas dan tak konstan diri kita. Untuk itu, kamu penting menyisihkan waktu supaya dapat mempelajari tajwid secara lancar. Akan lebih bagus bila kamu mengontrol jadwal rutin untuk belajar tajwid.
Berkeinginan serius
Seterusnya, biar belajar tajwid menjadi lebih cepat serta mudah, membutuhkan keseriusan dari dalam diri. Ingatkah apabila mempelajari tajwid sebagai satu kesibukan positif yang dapat mempercantik bacan Al-Qur’an.
Teratur mengerjakan praktek
Terakhir, agar sukses pastilah kamu mesti teratur melakukan praktek. Jangan ragu-ragu serta malas buat mengetes kekuatan kamu dalam penerapan tajwid. Mulai dengan surat pendek hingga ke surat yang lebih panjang lagi.
Apa hukum membaca Al Qur’an tanpa tajwid?
Sehabis mengerti keterangan terkait tajwid, apa lantas sebenarnya hukum membaca Al-Qur’an tanpa tajwid? Harus dimengerti, membaca Al-Qur’an dengan tajwid sebenarnya bukan suatu kewajiban waktu kita mengaplikasikan bacaan fathah, kasroh, dhommah atau sukun. Dalam artian tidak ada dosa waktu hal tersebut diimplementasikan.
Hal tersebut dipicu hukum tajwid memang tidaklah dipakai kecuali cuman buat bikin lafadz bacaan jadi bagus. Walau demikian, jika satu orang bisa mengaplikasikan ilmu tajwid dalam bacaan Al-Qur’an oleh karena itu ialah hal baik. jika tidak memungkinkan untuk mengimplementasikannya karenanya tidak ada dosa.
Nah jadi itulah uraian panjang tentang artian ilmu tajwid serta tujuan mempelajarinyanya. Mudah-mudahan ulasan di atas dapat sedikit mencerahkan.
Kata Kunci : Hukum Tajwid Surat al baqarah ayat 148, Tajwid Surat al baqarah ayat 148,